-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Semua Tulisan yang kurang bagus ini hanyalah sebuah proses belajar untuk memahami realita diriku dan dunia luar. Selamat menyelam dalamnya lautan ideku dari sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang yang bisa saja objektif dan bisa pula subjektif. Kebenaran hanyalah Milik Allah Subhana Wa Ta'ala semata. Semoga tulisan-tulisan dalam blog ini Bermanfaat bagi kita semua. aamiin
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sublimasi

10 Juli, 2011

- Sabda Rindu -
:: for zeLena ::

Cinta itu relatif, Rindu'lah yang absolut..!
#Roe salampessy.


i named her "Zelena".

Dia seperti kepompong yang sedang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu cantik, semoga Allah membimbingmu menjadi kupu-kupu yang dewasa dan matang. Don't be afraid.

Aku menyebut dia "sang pengelana", pencari kepastian yang mencoba mendobrak sesuatu yang tabu, sesuatu yang terkungkung, sesuatu yang terselebung, sesuatu yang selama ini menjadi pertanyaan misterius sepanjang usianya.! Damai untuk'mu aku doakan.

Aku melihat Dia melangkah menuju Hirah, seperti bayi penyu yang sedang berjuang menuju pesisir pantai.! tetaplah melangkah dan tingggalkan jejak'mu dipasir putih itu untuk'ku yang sedang mendoakan langkahmu dari sini.

Aku menemukannya dari reruntuhan bizantium, lalu mengajaknya menuju Hejaz, tapi ditengah jalan Dia menghilang dan kabur entah kemana..! semoga pilihanmu tidak salah. Kudoakan pilhanmu dari sini.

Aku pernah mengajaknya mencicipi minuman italy, lalu dia menawarkan makanan swiss untuk'ku. Ditengah rerintikan hujan, aku mengajaknya berjalan dibawah pohon2 pinus di lembah amazon.! dari sini aku mendoakan yang terbaik untukmu.

Aku mendeskripsikan Dia seperti perpaduan antara "badai di eden" dan mitos "helen of troy" dari kisah homer di kitab lliad..! Doaku untuk'mu hari ini.


Bagiku Dia seperti waktu, seperti detik dan menit yang berdetak. Barangkali seperti Heidos maupun phytagoras yang memahami waktu sebagai daur melingkar, atau seperti henry Bergson yang memisahkan waktu menjadi time dan duration....! Kudoakan Waktumu dari sini.

Buatku, Dia seperti potongan mozaik dari pegunungan sudetan dan karpatia di eropa timur, seperti dua sungai yang membelah wilayah bohemia - elbe dan Vltava. Ditempat ini aku menemukan nama'nya..!!! Doaku untuk Nama'mu.

Aku menyebut Dia "Jenius Pemalu". Di suatu kesempatan, aku pernah mengajarinya rumus-rumus rumit profesor Erno, - profesor ahli arsitektur dan pematung dari universitas teknik budafest Hungaria-. dalam tempo empat menit lebih dia berhasil memecahkan rumus-rumus rumit itu.! kudoakan sukses untukmu dimasa datang.

Aku pernah mengagumi Dia begitu dalam, Barangkali Seperti kekaguman Seuz kepada dewi hera di negeri olympus, atau juga seperti kekaguman obelix (ksatria dari ghalia) Dengan keindahan putri Falbala dari Plantaquatix ..!! Aku berdoa untuk'mu malam ini.

Aku memaknai Dia seperti "pasir berbisik", seperti jiwa yang memberontak lalu bertarung dengan sepi. Seperti pasir yang berterbangan ke lorong-lorong rahasia alam imajinasi, lalu berbisik tentang kebahagiaan.! aku berdoa untuk kebahagiaan'mu.


Mengenalnya seperti melukis bayangan diatas air tanpa kanvas, seperti memadukan imajinasi dan intuisi menjadi realita. Aku bahkan mencoba mengeksistensikan keberadaan Dia ditengah sekumpulan objek2 yang masih abstrak baginya.! malam ini aku berdoa untuk'mu.


Aku pernah melihatnya menanti kereta senja menuju timur. Dari seberang rel - aku melambaikan tangan dan menatapnya lekat dari tempatku berdiri. Sungguh, aku berharap Dia baik-baik saja di perjalanannya nanti.! Dari sini aku selalu mendoakan perjalanan'mu.


Awalnya aku mengira Dia seperti "puisi terindah", seperti serangkaian syair syahdu di musim semi. | kini, aku berpikir lain, Buatku Dia adalah "Doa terbaik", seperti susunan kata yang berbaris teratur diakhir sujud'ku...! Dia adalah Doa'ku....!!! "aku berdoa untuk'mu hari ini.

Dia pernah mengajak'ku pulang setelah sekian lama mengelana. Dengan sabar Dia menuntun langkah'ku ketika langit saat itu sedang Retak dan waktu yang terus menerus melubangi dirinya sendiri.! "ayo pulang", dia berbisik ditelinga'ku, disini Rumah'mu..!!! Dan pagi ini aku berdoa untuk diriku, semoga aku benar2 pulang, walau mungkin bukan Dia yang menjemput'ku.

Bagiku, Dia seperti "Diam" yang teralienasi dalam "Gerak". Seperti Objek yang membias oleh pembelokan spectrum cahaya.! Mungkin.... seperti Rindu yang tak meRindui.! Dia benar2 Bias...!!! sore ini aku berdoa untuk'mu.


Dia seperti "cerita tanpa catatan kaki", terkadang aku ingin membacanya seperti senja membaca gerimis, seperti dingin membaca sepi, atau barangkali seperti pisau membaca darah...!!! aku membaca dengan Doa untuk'mu malam ini yang entah sedang ada dimana.


Sabda Rindu ini untuk'mu, untuk kamu yang membuat hati'ku berdebar, untuk kamu yang membuat'ku tak kuasa menahan sublimasi rasa ini, sublimasi rasa yang sering kali membuncah saat terdengar suara adzan, saat aku menatap segelas cappucino dan saat aku menyantap makanan kesukaan'mu. Semua ini tentang'mu, tentang cerita singkat yang kulalui dengan'mu, tentang doa-doa'ku untuk'mu, tentang apa saja yang membuatku benar2 berdebar saat merindukan'mu. ya, Sabda Rindu ini untuk'mu. Untuk kamu yang telah memberiku satu nama dan satu cerita yang indah.... "i miss you zelena"



-Thanks-