-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Semua Tulisan yang kurang bagus ini hanyalah sebuah proses belajar untuk memahami realita diriku dan dunia luar. Selamat menyelam dalamnya lautan ideku dari sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang yang bisa saja objektif dan bisa pula subjektif. Kebenaran hanyalah Milik Allah Subhana Wa Ta'ala semata. Semoga tulisan-tulisan dalam blog ini Bermanfaat bagi kita semua. aamiin
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

my story #3

10 Desember, 2012

Humaira (3)

Tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, 
maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)


Setelah Humaira pergi ke Bali, sejak itu pula aku kehilangan kabarnya. Hampir sebulan lamanya aku mencoba menghubungi Humaira lewat sms ataupun telepon, tapi semua usahaku sia-sia. Humaira benar-benar menghilang tanpa jejak seperti ditelan bumi. Aku tak tahu apa yang terjadi dengan dirinya disana. Diapun tidak pernah mengabariku sama sekali. Aku benar-benar kehilangan kabarnya.

Beberapa kali diwaktu senggang, aku pernah mencoba mengecek keberadaan Humaira di kostnya, siapa tahu saja Humaira sudah kembali tanpa memberitahuku, tapi semua usahaku tak ada hasilnya sama sekali. Kata beberapa teman kostnya "sudah sebulan ini Humaira tak memberi kabar". Terakhir kali mereka melihatnya sewaktu dia pamit mau ke Bali sebulan yang lalu.

Ah, Jujur saja, mahkluk Tuhan satu ini benar-benar membuatku mati akal, aku gelisah sepanjang malam, dan sering bertanya-tanya sendiri dalam hati "Apa maksud kehadirannya dalam hidupku, setelah takdir aneh yang mempertemukan kami diatas kereta beberapa waktu lalu". hmmm, pertanyaan-pertanyaan yang sepertinya sulit untuk kujawab saat ini. Sudahlah, barangkali saja itu bagian dari kemisteriusan takdir dan skenario langit yang begitu rumit untuk dimaknai.

***

Tiga bulan pun berlalu, dan Humaira masih saja tanpa kabar. Entahlah, dalam ketiadaan kabarnya -- aku merasa kehilangan dia. Seperti ada perasaan rindu yang berkecamuk dalam dada. Aku rindu! ya, aku merindukan Humaira. Rindu senyumnya, rindu cerita2nya, rindu tatapan sedunya, rindu suaranya. Aku rindu semua hal yang berhubungan dengannya.

Perlahan-lahan aku mulai mencintainya. Aku mulai mencintai humaira tanpa tahu alasan yang pasti dibalik rasa ini. Perasaan yang aneh tentunya. Entah kenapa rasa ini hadir justru setelah aku kehilangan kabar beritanya. Ahhh, benarlah adagium para bijak "Tuhan selalu menghadirkan cinta melalui cara-Nya yang rahasia". Dan pada titik ini, aku harus mengakui dengan jujur, Humaira telah membuatku tertunduk kalah dihadapan takdir.

Dibulan ketiga itu pula aku berkunjung lagi ke kost Humaira, dan ternyata dia belum juga kembali. Saat itu, Aku hanya menyelipkan sepucuk surat dibawah pintu kamar kostnya, berharap setelah dia kembali nanti, dia membaca suratku & kemudian menghubungiku. Hmmm, ini kali pertama semenjak mengenal Humaira, aku menulis surat untuknya. Disurat itu, Aku menulis semua hal tentang apa saja yang aku rasakan selama ketiadaan kabarnya, termasuk ungkapan perasaan yg kupendam untuknya. Aku tak peduli apa tanggapan Humaira nanti. Pikirku, Humairapun sudah mengungkapkan isi hatinya sebelum dia berangkat ke Bali. Walaupun ungkapan rasa yang dia bilang beberapa waktu lalu itu masih terkesan bias dimataku. Aku hanya percaya satu hal "Bila segala sesuatu dimulai dengan niat karena Allah, insyaAllah Allah mudahkan segalanya".

Semenjak kuselipkan surat itu dibawah pintu kamarnya, semenjak itu pula aku ikhlaskan semuanya kepada Yang Maha Kuasa apapun yang terjadi nanti. Aku memang sudah mengambil keputusan untuk tak lagi mencari tahu keberadaannya. Seandainya aku dan Humaira berjodoh, aku yakin, kami akan dipertemukan suatu hari kelak dengan cara yang rahasia dan tak terduga dari Pemilik kehidupan ini.

***

Aku menjalani hari-hari seperti biasa. Bekerja, bermain, dan beraktifitas lainnya. Saat itu, aku hanya mencoba menghapus semua memori tentang Humaira, walaupun sisa-sisa kenangan kami masih saja bermain-main di batok kepalaku. Bagiku, sosok Humaira seperti debu-debu tanah yang berterbangan setelah gerimis yang hanya merintik sesaat. Dia seperti debu-debu itu yang sepenuhnya tak hilang, dia masih ada dan berterbangan sesuka hatinya menari-nari di udara lalu menghilang entah kemana.

Empat bulan telah berlalu, lima bulan juga berlalu dan enam bulanpun telah berlalu. Tetap saja Humaira tak ada kabar berita. Akupun mulai berpikir, semua hal dengan Humairah telah berakhir. Dia Mungkin hanyalah sesosok takdir singkat yang barangkali saja dihadirkan Tuhan untuk mengajariku makna lain dari Cinta. 

Dibulan keenam itu pula aku mencoba memaknai ulang pertemuanku dengan Humaira. Bahwa "Ada sebagian Hati yang sengaja dihadirkan Tuhan sebagai pelajaran buat Hati yang lain". Bahwa cinta itu bukan sekedar pertemuan, perjuangan atau pengorbanan untuk mendapatkan hati seseorang. Cinta lebih dari itu, cinta itu niat. Niat yang tertanam dihati yang kemudian bermetamorfosis menjadi doa-doa disetiap sujud dipenghujung sholat untuk orang yang kita cintai. 

Aku teringat kata-kata yang pernah Humaira ucapkan untukku dulu. Ungkapan perasaan yang mengandung makna lain dari sekedar ungkapan cinta biasa. Aku percaya, kata-kata cintanya dulu bukan sekedar penawaran murahan untuk menjadi kekasihnya. Mungkin Humaira hanya menguji niatku untuk menjadi pendampingnya kelak! Yah, akupun jadi tahu "Cinta adalah niat yang ikhlas". Tanpa niat yang ikhlas, Cinta yang dibangun akan menjadi sia-sia.

Bagiku, memaknai ulang pertemuan dengan Humaira itu seperti menyusun ulang puzzle yang berantakan. Ada beberapa puzzle yang salah tempat yang harus ditempatkan diposisi yang tepat agar bentuk puzzle itu bisa sempurna. Seperti puzzle-puzzle yang berantakan itu, rupanya banyak hal dalam hidup yang ternyata tanpa sadar bisa terbeli dengan uang. Cinta tanpa niat bisa dibeli dengan harga berapapun yang kita mau. Kitapun tidak bisa membeli kenangan. Kita harus membuatnya sendiri, kita harus menyusun kenangan-kenangan itu sendiri seperti kita menyusun puzzle. Kenangan berhubungan dengan masa lalu, kenangan itu waktu. Dan waktu tak akan pernah bisa terbeli dengan materi apapun.

Waktu terus bergulir, Tidak terasa sudah hampir setahun aku tak mendengar lagi kabar tentangnya. Ketiadaan Humaira itu seperti membuka tirai-tirai makna yang selama ini terselubung, aku belajar banyak hal, termasuk merekonstruksi ulang niatku untuk mencintai seseorang. Terima kasih Humaira untuk pelajaran berharga ini.

***

Takdir itu memang misterius, masa depan tidak bisa kita tebak, jalan hiduppun tidak bisa kita skenariokan. Semuanya ada ditangan Yang Maha Kuasa. Kita hanya bisa berusaha hari ini, berusaha dengan doa. Karena doa dapat mengubah takdir, "Begitulah pesan Baginda Nabi" yang selalu terngiang-ngiang dibatok kepalaku.

Dan.... itulah yang terjadi kepadaku, kekuatan Doa membuka jalan, membuka rahasia takdir.

Seminggu yang lalu, setelah hampir setahun lamanya, setelah Humaira benar-benar hilang dari ingatanku. Setelah Aku tak lagi mengingatnya. Allah seperti membuka tirai-tirai takdir yang selama ini terhijab. Akhirnya aku dipertemukan dengan Humaira dengan cara yang tidak terduga, dalam satu skenario yang tidak kami rencanakan. Satu kejadian yang benar-benar mirip satu setengah tahun yang lalu, seperti dejavu barangkali. Kami dipertemukan di kereta yang sama dengan perjalanan yang sama, di gerbong yang sama, ditempat duduk yang sama ketika aku kembali ke jakarta dari liburan di Bandung. Humaira duduk tepat didepanku, dengan penampilan yang mirip setengah tahun yang lalu. Pipinya pun masih seperti yang dulu -- kemerah-merahan. Aku seperti tak percaya dengan Takdir kedua ini. Jantungku berdegup kencang melihat sosok Humaira ada dihadapanku -- sosok misterius yang hampir setahun membuatku mati akal.

"Hey, Bang!"

Dua kata pertama yang terucap dari bibir Humaira setelah kami saling berpandangan cukup lama didalam kereta Parahyangan tujuan Jakarta itu.

BERSAMBUNG..........

Baca juga:

my story #2

04 Desember, 2011


Humaira (2)

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, 
sampai kapanpun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
 -Ali bin abi thalib-

Humaira hanya melambaikan tangan dari depan pintu kontrakannya, dia membiarkanku berdiri dipintu pagar, mematung seperti orang kebingungan disini. Sesaat kubiarkan diriku larut dengan ucapan-ucapannya tadi, aku tak pernah menyangka dia akan mengucapkan kata-kata dahsyat seperti tadi. Seperti tak percaya dengan kejadian beberapa menit yang lalu itu. Seumur hidup, untuk pertama kalinya seorang wanita berbicara seperti itu padaku. Entahlah!

Aku berusaha tenang, lalu melambaikan tangan kepadanya untuk pamit, kembali ke taksi lalu pulang ke kost. Disepanjang perjalanan, aku hanya diam. Lagunya "Jason Mraz - Lucky" mengalun indah dalam taksi menambah suasana galau yang tak seperti biasanya. Aku masih tak percaya, benar-benar tak percaya dan tidak menyangka Humaira akan mengucapkan kata-kata itu! Ya, kata-kata yang diucapkannya untuk seorang lelaki asing yang baru ditemuinya tiga kali. Dia bahkan belum mengenalku, belum mengetahui latar belakang kehidupanku, keluargaku, pergaulanku, atau ahklakku sebagai seorang lelaki muslim. Aku sebenarnya terlalu baru untuknya, benar-benar baru untuknya, seorang lelaki asing yang baru ditemuinya di kereta api enam bulan lalu! Dan secepat itukah dia mengucapkan kata-kata tadi? Ah sudahlah, lupakan saja! Aku tak mau memikirkannya, biarlah waktu yang mejawabnya nanti. Dan seandainya Allah berkehendak menyatukan kami, maka jalan itu sudah pasti dimudahkanNya untuk kami lalui nanti.
***

Setiba dikost, aku mengabari Humaira. Menelepon dia sebentar untuk mengucapkan terima kasih karena sudah mau menemaniku menghadiri acara pernikahan tadi. Aku sengaja tak menanyakan peristiwa didepan pintu pagar kontrakannya tadi, selain takut menyingung perasaannya, aku juga berpikir ada waktu yang tepat untuk mendiskusikan dengannya nanti.

Setelah malam itu, kami bersahabat seperti biasanya, kami tetap saling mengabari lewat SMS, terkadang juga saling menelepon sekedar bercerita. Bagi aku, dia adalah sahabat dalam cinta dan ukhuwah, sahabat yang saling mengingatkan bila aku lalai terhadap kewajiban-kewajibanku sebagai mukmin.
***

Dan...

Empat belas hari setelah pertemuan terakhir kami malam itu, dia menelepon mengajakku bertemu lagi. Katanya, "ada sesuatu yang mau diberikannya kepadaku". Kami pun membuat janji untuk bertemu dan makan malam disebuah restoran disekitar Tugu Pancoran - besok selepas ba'da isya.

Dan besoknya.... Aku datang lebih awal ke restoran dan memesani meja buat kami. Tak lama kemudian Humaira datang. Hmmm, Humaira benar-benar mempesona malam itu, dia mengenakan jalabiyah berwarna ungu dipadu rok hitam memanjang, sungguh muslimah penampilannya dengan lesung pipinya yang selalu merona kemerah-merahan. Aku seperti tersihir dengan keanggunan dia malam itu, indah benar mahkluk Tuhan yang satu ini.

Aku mempersilahkan Humaira duduk, lalu memesani makanan untuk kami berdua. Waktu kami memang tak banyak malam itu, ada urusan masing-masing yang harus kami selesaikan, jadi kami tidak banyak bercerita, hanya sekedar melepas kangen setelah dua minggu tak bertemu. Sambil menyantap makanan, kami lebih banyak diam, sibuk dengan makanan masing-masing. Entahlah, Humaira malam itu agak pendiam tidak seperti biasanya, aku tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya. Sesekali, Humaira hanya melemparkan senyum untukku, lalu kembali menyantap makanannya. Sungguh, mahkluk Tuhan satu ini benar-benar membuatku salah tingkah dihadapannya.

Makan malam kami jadinya seperti konser sunyi, mungkin seperti dua baris ombak yang sampai ke pesisir pantai dengan pelan tanpa memecah kumpulan pasir, lautanpun tampak teduh dan sunyi. Dipesisir itu, seperti hanya ada suara-suara lirih meretas dalam keheningan dari sang pemetik harpa yang memetik dawainya dengan penuh rahasia, menusuk jiwa kami berdua dalam pantomim yang resah. Ah, benar-benar malam yang sunyi. Hanya terdengar bunyi sendok yang beradu dengan piring dan bunyi minuman yang kami seruput.

Satu jam kami melakoni adegan pantomim "konser sunyi tanpa bicara" itu. Entahlah, mungkin ada sesuatu yang ingin disampaikan Humaira kepadaku tapi dia tak berani mengucapkannya. Aku bisa merasakan seraut wajah cemas dibalik senyumannya untukku. Aku pun lebih memilih diam dan tak ingin banyak bertanya, biarlah rahasia diamnya Humaira tenggelam bersama kesunyian yang tengah membekap kami berdua malam itu.

***

Sebelum berpisah dari makan malam yang aneh itu, Humaira memberikan aku satu bingkisan kecil yang tipis. Katanya, ini adalah sesuatu yang dia janjikan ditelepon kemarin. Dia sempat berpesan "bungkusan itu jangan di buka dulu sebelum tiba dikost". Humaira lalu pamit, menumpangi taksi dan pulang ke kontrakannya. Aku lagi-lagi hanya mematung memandangi taksi yang ditumpanginya menghilang diantara kemacetan jakarta malam itu.

***

Aku membuka bingkisan hadiah dari Humaira setiba dikost, ternyata dia menghadiahi aku sebuah buku. Hmm... Humaira seperti tahu saja kesukaanku membaca buku, padahal sebelumnya aku belum sempat bercerita banyak tentang kesukaanku dan hobiku membaca. Senang sekali diriku dengan hadiah ini, selain karena hadiahnya adalah kejutan, sudah lama sekali aku ingin membeli buku ini tapi tak pernah kesampaian. "Terima kasih Humaira".

Ada satu hal lain lagi selain hadiah bukunya yang sempat membuatku melongo malam itu, ternyata ada secarik kertas yang dia sisipkan di buku itu untukku yang bertuliskan sebait kalimat "Untuk sahabatku dalam cinta, lelaki asing yang sudah membuatku merasa hidup kembali, terima kasih untuk kehadiranmu, terima kasih untuk semuanya, aku mencintaimu, see you next time". Lagi-lagi aku dibuat tak percaya dan bertanya-tanya apa maksud dari sebait kalimat Humaira ini? Sebait kalimat yang dia tutup dengan "see you next time".

Ya Allah, siapa wanita ini?, begitu misteriusnya takdirMu, hingga aku tak sanggup mengurainya, Engkau hadirkan dia tanpa pernah kuminta dalam doa-doaku.
**

Besoknya, setelah pertemuan kami malam itu. Humaira mengirim satu SMS kepadaku, dia mau pamit untuk pergi ke Bali, ada sedikit urusan disana yang berhubungan dengan tesisnya. Aku membalas SMS itu dengan menyuruhnya hati-hati di perjalanan dan segera kembali bila urusannya sudah selesai.

Dan, entah kenapa hari ini aku cemas sekali.....!!!

Sudah 3 minggu aku kehilangan kabarnya, Sudah 3 minggu juga dia berada di Bali. Teleponnya sampai saat ini tak bisa dihubungi dan SMS-SMS dariku pending semua. Ya Allah, Semoga Humaira baik-baik saja disana, dan kembali ke jakarta dengan selamat. Aku Berdoa untuknya dari sini.!

Bersambung...

Baca juga :
Humaira #1
Humaira #3


pE eR

27 November, 2011

SEBELAS FAKTA DIRI.

Bismillahirrahmanirrahim... :)

Setelah sekian lama (3 minggu lama gak yah.?) saya gak ngupdate blog ini, rupa2nya ada PR sebelas fakta diri yang sedang bergentayangan di jagad blogsphere. Hehe...! Dan akhirnya saya kena getahnya juga. :). Entah siapa yang membuat PR ini pertama kali, i don't know! Tp sebagai apresiasi untuk usahanya, baiklah saya akan ngerjain PR aneh ini. Hahahahaha.

Oyah, saya kebagian PR ini bukan dari satu blogger doang, tapi 3 Blogger sekaligus, dari Mbak Atma, Neng Putrie, dan  Ade Ila Rizky. Ckckckckck, niat banget ngerjain gw. Hahaha....! Semoga pembuat PR ini di ampuni Tuhan Yang Maha Kuasa. Hohoho.  #nyusahinANAKorang.

Berhubung PR'nya sama, jadi gak ribet2 lah ngerjainnya #sujudSyukur. Alhamdulillah. :D. Hehehe! Okey kita mulai saja, yuuukkkkk...!!!! Sepertinya bakal panjang postingan ini. Hmmmmmmmmmmmm..!

11 hal fakta tersembunyi dari saya :

1. Anak pertama dari 5 bersaudara..! sedih banget gak punya kakak.. hahaha..
2. Football mania, Fans berat INTER MILAN FC (15 tahun euy jadi fans'nya).. #justFootball. Dan Punya mimpi yang belum tercapai hingga kini, pengen ke kota MILAN italy, nyaksiin Derby INTER vs MILAN langsung dari dekat... #semogaTERCAPAI.
3. Penyuka sayur terong goreng. #sayurYangAneh. hahaha..
4. Paling Takut sama ketinggian! Sumpah, sampai sekarang belum bisa menaklukannya, padahal sudah sering naklukin Gunung Merapi, tapi tetap saja masih phobia... #anehBINajaib.
5. Jatuh cinta sama dunia Design dan Photografer.! #bakatTerpendam.. 
6. Senang meracau tak jelas lewat tulisan. Hahahaha. #apalagi saat gerimis, makin menjadi-jadi ceracaunya! Hihihihi
7. Saya paling senang baca buku berlatar sejarah, novel alegori, dan filsafat! Salah satu kebiasaan yang gak hilang semasa kuliah hingga sekarang adalah "di tas saya selalu ada buku". Kemanapun saya pergi selalu membawa minimal 2 buku dalam tas. #membacaPANGKALpandai. Hehehehe!
8. Tempat pavorit saat sedang suntuk adalah tepi pantai. Senang sekali melihat pemandangan laut yang luas. #HidupINIindahKAWAN.
9. Sedang bermimpi melakukan backpacking keliling Indonesia suatu saat nanti dengan ibu'nya anak2.  Wkwkwkwkwkwk. #EdisiBackpacker.
10. Pengagum berat Nabi Muhammad, Sahabat-sahabatnya, Imam 4 Mahsab, Ibnu Thaimiyah, dan Muhammad Bin Abdul Wahab. #SedangBerusaha mengikuti jejak cinta mereka. InsyaAllah!
11. Saya anti kekerasan, pencinta kedamaian, membenci primordialisme yang akut, dan anti RASISME.

--------------------------------------------------------------------------------------------
Lanjut berikutnya!
Bagian ini yang paling sulit dan berat dari PR aneh ini. Hahahaha! Saya harus menjawab 11 pertanyaan dari si pemberi PR. Ckckckck! Baiklah kita mulai satu2. Hohohoho.


11 pertanyaan dr PutriePus

1.      Perpaduan pakaian seperti apa yang jadi impian kamu untuk memakainya ? Gak ribet2, jeans dan kaos oblong doang, hahaha.
2.      Lebih produktif ngeblog kalau lagi galau atau justru kalau lagi gembira ? Lagi dua2nya. Hehe.
3.      Definisi ‘bahagia’ menurut kamu apa sih ? Bahagia itu saat liat nyokap senyum.  #Simple.
4.      Apa yang kamu pikirin kalau lagi terjebak hujan ? Pengen buru-buru pulang atau justru menikmatinya? Berhubung saya penyuka gerimis, pasti menikmatinya. :D
5.      Lebih suka ‘ditunggu’ apa ‘menunggu’ ? Kenapa ? Menunggu, karena sambil menunggu bisa baca buku dong. :P
6.      Anggota tubuh kamu yang baunya paling oh-My-God-it’s-hell, sebelah mana ? Rahasia....! Hahaha.
7.      Sebutkan 1 lagu favoritmu, dan kalau kamu jadi video clip maker, kamu pengen lagu itu dibikin video klip yang kayak gimana ? Lucky - jason mraz, video klipnya di lautan. Hahaha.
8.      Suatu hari, kamu pengen punya rumah kayak gimana yang bakalan jadi rumah impian kamu setelah punya keluarga sendiri ? Rumah papan ditepi pantai. #RomatisBooo.
9.      Foto siapa yang ada di dompet kamu ? Foto Soekarno dan Hatta. Hahahaha. :P
10.  Barang apa yang lagi pengen banget kamu beli sampai bikin kamu termotivasi buat ngumpulin uang dari sekarang ? Saat ini gak ada.
11.  Lebih suka ‘ditinggalkan’ apa ‘meninggalkan’ ? Kenapa ?  Jiahhhh, pertanyaan jebakan. Hahaha.

---------------------------------------------------------------------------------------------
11 pertanyaan dari mbak Atma.

1. Siapa yang menginspirasi anda ketika pertama kali ngeblog? Gak ada tuh, tiba2 ajah ngeblog. Hehe.
2. Apa kesan pertama anda ketika menemukan blog gue (atma's blog)? Waduh, ini butuh reviuw khusus mbak Atma. Hehe.
3. Menurut anda ngeblog itu lebih pantas disebut kerjaan atau hobby sih? Hobby dong. :P
4. Blogger yang baik itu seperti apa sih? Seperti gw. Wkwkwkwkwk. #pede.com
5. Pernahkah anda merasakan yang namanya cinta sejati? Hiks hiks, belum mbak. :'( #nangisDarah
6. Seandainya anda diberi lagi tai lalat sama Tuhan yang sebesar apel,tai lalat itu mau anda tempelkan dimana?  Di paha saja lah. Hahahaha.
7. Pengalaman apa yg sangat membahagiakan anda diawal2 anda ngeblog? Ketemu teman2 baru dari sabang sampai merauke, ini yang paling bahagia! Tentu saja.
8. jawab dengan jujur,pernahkah anda nyolong makanan saat anda sedang berpuasa? Hahaha, pernah. zaman SMP dulu. wkwkwkwkk :P #TerlaluJujur.
9. seperti gue,pernahkah anda mencuci kaki ibu anda untuk mendapatkan restu? Subhanallah, sampai saat ini belum pernah. Saya jadi terinspirasi dengan pertanyaan ini. #JadiSedih. :(
10. kata orang rindu itu indah,tp bagi gue itu menyiksa.bagaimana menurut anda? Buat saya rindu itu yah rindu. Hahahaha. #DefinisiYangRumit.
11. menurut anda yang pantas disebut cantiq itu seperti apa sih? Seperti nyokap gw. :)

--------------------------------------------------------------------------------------------

11 pertanyaan dari adek Ila Rizky

Sebutkan 11 buku dan 11 film yang menginspirasi dalam hidupmu? Asik bener nih pertanyaan. Hohoho.

11 buku yang paling menginspirasi.

1. 100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia. "Michael H Hart". Salah satu buku yang menjadi cikal bakal jatuh cinta saya sama Nabi Muhammad SAW. Buku tertua kepunyaan saya, sampai sekarang masih ada. Belinya tahun 1990, 21 tahun yang lalu! #Masih SD sdh baca buku berat seperti ini. :)
2. Kesesatan Sufi dan Tassawuf, "Ahmad Bin Abdul Azis" Salah satu buku yang merubah paradigma saya secara total tentang dunia mistisme Islam. Alhamdulillah, saya menemukan buku ini sekitar 11 tahun yang lalu. Sampai sekarang masih ada dilemari buku. :)
3. Novel tetralogi Laskar Pelangi "Andrea Hirata". Benar2 novel hebat, sulit untuk diungkapkan dengan kata2 untuk menggambarkan novel ini. :) 
4. Buku Filsafat Ketuhanan "Damarjati Supadjar". Coretan2nya yang Liberal dan Sekular membuatku jadi sedikit tahu ttg konsep ketuhanan dari sisi non-islam. :)
5. Dalam Dekapan Ukhuwah (DDU) "Salim A Fillah". Satu kata untuk buku ini, luar biasa! Benar2 membuatku jadi mengerti arti cinta sesama muslim dalam dekapan ukhuwah. :)
6. Novel Anak Semua Bangsa "tetralogi Buru" karya - Pramodya Ananta Toer-. Kalau karya-karya opa Pram jangan ditanya lagi deh, benar-benar sang inspirasi dalam menulis..! Saya menyebut manusia satu ini "mahkluk pena", dr dia banyak lahir penulis2 hebat.
7. Buku "7 Keajaiban Rezeki" karya Ippho Santoso. Saya merasa paling beruntung membaca buku ini, seumur hidup membaca buku, baru buku ini yang langsung merubah pandangan saya dalam hitungan detik tentang rezeki. "BUKU INI WAJIB DIBACA SIAPA SAJA". Saya yakin anda tidak menyesal membeli dan membaca buku ini.
8. Kumpulan2 Cerpen dari "Kurnia Effendi" salah satu master diksi Indonesia. Saya banyak belajar bertutur dari manusia pendongeng satu ini. Hehehe.
9. Semua karya Fahd Jibran, A Cat In My Eyes, Curhat Setan, dll. Walaupun buku2nya biasa saja, tapi dari Fahd lah saya banyak belajar berimajinasi. Saya menyebut manusia satu ini "sang provokator". Sangat pandai memancing nalar imajinasi dari batok kepala pembacanya termasuk saya untuk berkhayal tingkat tinggi. Hahahaha..!! Fahd ini mirip Dee "Dewi Lesatri" dengan karya2 imajinasinya. Top dah. :)
10. Buku motivasi "Piano Di Tepi Pantai". Buku pertama yang berhasil memotivasi saya untuk menaklukan Jakarta. Saya dengar-dengar buku ini sudah limited edition, susah dapatnya di toko buku. :)
11. Buku "LA TAHZAN". Semua orang mungkin pernah membaca buku ini.. Luar biasa motivasi2 Islamnya.

Selain 11 buku diatas, sebenarnya masih banyak buku yang secara tidak langsung memberi inspirasi pada saya, tapi lupa judul-judulnya. Hehehe! Ada banyak buku yg inspiring dilemari buku saya, tp 11 judul diatas sudah mewakili yg lain. Hehehe. :)

Sedangkan untuk FILM yang menginspirasi. Jujur, saya kurang terinspirasi dari menonton film, walaupun menonton film termasuk hobby saya. Hehehe.
Menonton buat saya hanya sekedar merefresh pikiran. Dan karena saya sukanya film2 perang klasik yg sebagian besar sdh saya baca bukunya. Hehehe...! Jadi pertanyaan ini saya lewatkan. Hahahaha! Afwan yah adek Ila Rizky. :D

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga PR aneh ini. Hahahaha! Sumpah, capek juga ngetik postingan ini. :D.
Hmmm, saya bingung euy mau dilanjutkan ke siapa PR ini? Hehehe..! Sepertinya sudah banyak yg kebagian. Jadi dengan sangat terpaksa dan peraturan sepihak dari saya, PR ini tidak saya lanjutkan lagi! Kasihan anak orang, capek2 mengerjakan PR anak SD. Hahahahaha...!!!


AKHIR KATA
"SELAMAT BERKARYA BLOGGER INDONESIA".

about my blog & awards

06 November, 2011

:CERACAU:

;Tentang Blog catatan Ama Wole

Saya menyebut blog sederhana ini "Blog Ceracau". Karena sebagian besar berisi ceracau-ceracau saya tentang apa saja. Ada cerita-cerita imajinasi, tentang renungan Agama atau Tuhan, dan masalah sosial politik disekitar kita. Coretan-coretan di blog ini tak terfokus pada satu pembahasan tertentu atau tema tertentu. Terkadang anda akan menemukan saya sedang bertutur layaknya novelis atau cerpenis dengan menulis cerita-cerita imajinasi. Dilain kesempatan anda bisa melihat saya seperti seorang ustad (aslinya bukan ustad) yang sedang bercuap-cuap dengan menulis renungan-renungan ringan tentang Agama maupun ke-Tuhan-an. Atau bahkan mendapati saya sedang mengulas persoalan sosial politik dinegeri ini layaknya seorang pengamat sosial politik (padahal masih amatiran). So, itulah saya dengan identitas blog ini yang tampil apa adanya dan mungkin jauh dari kesan sempurna.

Okey, yang namanya Ceracau, barangkali tak perlu mengikuti mainstream dalam dunia kepenulisan pada umumnya. Ceracau itu menurut saya tak bergenre dan tak terkonsep, jadi diharapkan pemaklumannya bila dalam membaca tulisan-tulisan diblog ini, anda barangkali saja akan menemukan kesalahan EYD ataupun penempatan titik koma yang tak sesuai kaidah penulisan pada umumnya. Namanya juga meracau, jadi saya menulisnya pun tak berpikir lama-lama, "apakah nantinya tulisan2 itu sudah sesuai kaidah menulis atau belum?" Saya tak peduli, bahkan tak begitu resah bila dikritik cara menulisnya! Toh, namanya juga meracau, saya bebas ber-cuap cuap dengan gaya sendiri atau identitas sendiri, yang terpenting dari saya adalah apa yang saya ceracau-kan itu bisa tersampaikan pada pembaca blog sederhana ini dan bisa dipahami isi-nya. Syukur-syukur ada yang bisa berubah atau merasa belajar banyak disini setalah membaca ceracau-ceracau saya. Alhamdulillah.....! hehe...

Tak banyak yang ingin saya tulis, hanya sekedar menyampaikan bahwa blog ini adalah Blog Ceracau, dimana anda akan menemukan beberapa hal yang mungkin saja berbeda. Yang baik silahkan anda ambil sebagai ibrah, dan yang buruk jangan anda ikuti. Harapan saya blog ini bermanfaat bagi teman-teman yang mampir dan bersedia membaca tulisan-tulisan disini. Kebenaran hanya milik Allah Subahana Wa Ta'ala dan kesalahan itu datangnya dari saya. 

Salam Meracau :
ROe Salampessy.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

: AWARDS :

Dalam satu minggu ini saya di kasih dua Awards langsung dari dua orang sahabat Blogger! Lagi-lagi tak menyangka saya terpilih diantara sekian kawan-kawan yang lain, saya merasa gak enak sebenarnya, buat saya Awards ini adalah Awards kita semua, Awards para Blogger. Untuk itu, AWARDS dari para pemberi awrard ini Saya persembahkan buat seluruh kawan2 Blogger saya yang sering mampir dan memberikan komentar disini ataupun yang sekedar membaca!
SEMOGA BLOGGER BISA MEMBERI WARNA BUAT LITERASI KEPENULISAN INDONESIA. (harapan saya)

Pertama Awards dari ukthy NURMAYANTI ZAIN.

ini adalah [ AWARD Blog "Top Komentator" NZ ]

Awards ini diberikan karena saya termasuk komentator terbanyak ke-4 di blog-nya, hehe...! Thanks mbak Maya untuk Awards ini. Gambar desain Awardsnya keren, agak-agak gimana gitu.. hehehe..! Saya juga suka sekali dengan gambar orang yang sedang baca buku di atas huruf "O" itu. hehe...!


Kedua Awards dari ukthy HANA NURAINI.

ini adalah "DW AWARDS". 



Award bersambung yang nyampe ke Blog mbak Hana lewat kang INSAN ROBBANI. :) Akhirnya nyampe juga di sini (tp tidak dilanjutkan lagi). Hehehe... Afwan yah! :) Alasan saya tdk menyambungnya karena saya bingung memilih 3 orang diantara puluhan teman2 yang sering koment disini, dan saya gak bisa memilih atau memilah, jadinya Awards ini mentok di blog saya! Afwan yah mbak hana. :). Oyah, Awards ini di berikan oleh Bung Denny Widodo (sumber : gambar Awardsnya) untuk disebarluaskan kepada semua kawan2 Blogger. Saya berharap semua kawan2 bisa kebagian awards ini dari kawan2 yang lain.

Spesial thanks buat Mbak Hana untuk Awards ini, semoga makin mengikat tali silatuhrahmi diantara kita sesama Blogger.

Akhir Kata! Selamat menulis dan berkarya Blogger Indonesia..,!