Dongeng Negeri Kambing
oleh : Roe Salampessy
''Di Negeri Kambing, Raja-nya adalah tetap seekor Kambing,
walaupun diantara Rakyatnya ada seekor harimau"
-Pepatah-
walaupun diantara Rakyatnya ada seekor harimau"
-Pepatah-
AL KISAH, Di Negeri Kambing telah terjadi kekacauan politik, akibat dari Pemimpin mereka (Raja Kambing) memutus subsidi rumput yang menjadi makanan berjuta-juta rakyat kambing. Demonstrasi terjadi di mana-mana oleh rakyat kambing, mulai dari kambing bego sampai kambing intelektual. sama-sama mengutuk pemerintahan Kambing. Kambing-kambing keluar kandang meneriakan yel-yel anti Raja Kambing, ada aksi damai ada pula aksi anarkis. Padahal rakyat kambing telah memiliki wakil-wakilnya di Parlemen. tapi apa lacur, alih-alih membela rakyat kambing, justru terlibat main mata dengan Raja Kambing menipu rakyat Kambing. Rakyat kambing yang diwakili kambing-kambing intelektual Marah, dan emosi yang tak terkendali itu memicu bentrokan dengan aparat kambing. banyak kambing intelektual yang akhirnya luka-luka.
Cerita Negeri kambing memang ironi, banyak wakil rakyat kambing di parlemen yang ketahuan bo'ong. korupsi merajelela di sana, ada yang diciduk dan ada pula yang masih berkeliaraan dengan bebas, memang sih wakil rakyat kambing udah putus urat malunya. Beginilah moral wakil rakyat kambing di parlemen. cuma bisa teriak "mbeeeeeeee.....
Di negeri kambing, Hak Asasi Binatang (HAB) masih menjadi perdebatan. Kemarin, Kambing putih dan kambing hitam adu jotos di tugu kebanggaan rakyat Kambing. Raja Kambing sangat marah dan murka, dan mengutuk insiden itu. Dengar-dengar sih ada intervensi dari Negeri Harimau di seberang yang katanya pula adalah PAMAN-nya si Kambing Hitam. beginilah mental rakyat Kambing yang mudah di Provokasi, mungkin karena Harga Rumput yang kelewat naik, jadi rakyat kambing tak punya pilihan lain selain melakukan perlawanan terhadap Raja Kambing dan PAMAN-nya di Barat sana.
Di Negeri Kambing ini pun, katanya kambing Betina dan Kambing Jantan suka berdua-duaan di gelap, sulit terdeteksi mana kambing Putih mana Kambing Hitam. Yang Hitam senang pada sekularisme, Liberalisme dan Kapitalisme sedangkan yang putih berpegang teguh pada nilai-nilai mainstream yang telah berakar. Kemungkinan yang banyak di Negeri Kambing adalah Kambing berwarna abu-abu, Karena kambing-kambing Di Negeri kambing ini banyak memiliki ilmu BUNGLON (ilmu merubah warna), mereka sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan. Bila lingkungannya hitam maka dengan sekejap mata akan berubah hitam, bila lingkungannya putih sekejap mata pula akan berubah putih. mungkin karena sesama binatang (kambing dan Bunglon) makanya saling membagi ilmu.
Konon juga, Di negeri kambing terhampar luas padang rumput yang menghijau, tapi entah kenapa sekarang ini malah tandus seperti gurun gersang. Banyak Kambing yang akhirnya mati kelaparan, karena sulitnya menemukan rumput. Ada gosip jalanan di infotainment yang di siarkan TVRK (Televisi Republik Kambing) kalau Padang Rumput di Negeri Kambing telah habis di ambil Negeri Harimau, padahal si Harimau tidak makan Rumput (kecuali Harimau aneh), ternyata Rumput-rumput itu di olah di Negeri Harimau dan kemudian di ekspor kembali ke Negeri Kambing dengan Harga yang Mahal. Kasihan benar nasib Negeri Kambing, sudah jatuh tertimpa tangga pula.!
Di negeri kembing, Demokrasi sudah menjadi DEMOCRAZY, kebebasan sudah kebablasan. intinya Negeri Kambing sudah di tepi jurang kehancuran. HIDUP KAMBING..... mbeeeee
Cerita Negeri kambing memang ironi, banyak wakil rakyat kambing di parlemen yang ketahuan bo'ong. korupsi merajelela di sana, ada yang diciduk dan ada pula yang masih berkeliaraan dengan bebas, memang sih wakil rakyat kambing udah putus urat malunya. Beginilah moral wakil rakyat kambing di parlemen. cuma bisa teriak "mbeeeeeeee.....
Di negeri kambing, Hak Asasi Binatang (HAB) masih menjadi perdebatan. Kemarin, Kambing putih dan kambing hitam adu jotos di tugu kebanggaan rakyat Kambing. Raja Kambing sangat marah dan murka, dan mengutuk insiden itu. Dengar-dengar sih ada intervensi dari Negeri Harimau di seberang yang katanya pula adalah PAMAN-nya si Kambing Hitam. beginilah mental rakyat Kambing yang mudah di Provokasi, mungkin karena Harga Rumput yang kelewat naik, jadi rakyat kambing tak punya pilihan lain selain melakukan perlawanan terhadap Raja Kambing dan PAMAN-nya di Barat sana.
Di Negeri Kambing ini pun, katanya kambing Betina dan Kambing Jantan suka berdua-duaan di gelap, sulit terdeteksi mana kambing Putih mana Kambing Hitam. Yang Hitam senang pada sekularisme, Liberalisme dan Kapitalisme sedangkan yang putih berpegang teguh pada nilai-nilai mainstream yang telah berakar. Kemungkinan yang banyak di Negeri Kambing adalah Kambing berwarna abu-abu, Karena kambing-kambing Di Negeri kambing ini banyak memiliki ilmu BUNGLON (ilmu merubah warna), mereka sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan. Bila lingkungannya hitam maka dengan sekejap mata akan berubah hitam, bila lingkungannya putih sekejap mata pula akan berubah putih. mungkin karena sesama binatang (kambing dan Bunglon) makanya saling membagi ilmu.
Konon juga, Di negeri kambing terhampar luas padang rumput yang menghijau, tapi entah kenapa sekarang ini malah tandus seperti gurun gersang. Banyak Kambing yang akhirnya mati kelaparan, karena sulitnya menemukan rumput. Ada gosip jalanan di infotainment yang di siarkan TVRK (Televisi Republik Kambing) kalau Padang Rumput di Negeri Kambing telah habis di ambil Negeri Harimau, padahal si Harimau tidak makan Rumput (kecuali Harimau aneh), ternyata Rumput-rumput itu di olah di Negeri Harimau dan kemudian di ekspor kembali ke Negeri Kambing dengan Harga yang Mahal. Kasihan benar nasib Negeri Kambing, sudah jatuh tertimpa tangga pula.!
Di negeri kembing, Demokrasi sudah menjadi DEMOCRAZY, kebebasan sudah kebablasan. intinya Negeri Kambing sudah di tepi jurang kehancuran. HIDUP KAMBING..... mbeeeee
22 KOMENTAR:
Kasihan nasib si Kambing ...
Untung beta seng makan kambing, sukanya ayam dan sapi, apalagi ikang! he he ...
Salam..
wah kayaknya nyerempet nih.. jangan pikir klo aku kambing.. ga mau akunya di sebut kambing.. :P
brarti klo di negeri harimau rakyatnya kambing, gtu ya ROE...???
hehehehehe...
yah, gak dpt PERTAMAX deh...
jd pengen tongseng kambing nih...
binatang lain pasti iri karena hanya kambing yang punya kerajaan hehehe
kalu roe termasuk jenis kambing yg mana? kambing bego, kambing intelektual, kambing hitam apa putih hihihi piss yo *kabuuur* ;p
bro..kambingnya boleh tak bawa pulang bwt dijadiin sate ga? he..he..
manarik ceritanya bro...
bro....klau kambing hitam ada gak...?
selamat datang di dunia kambing hehehhe
si harimau emang ndak makan rumput.. tapi jual rumput..gitu..he..he..e..
wah,ada ya roe negeri kambing dan negeri harimau itu...jadi mau liat kaya gimana sih...hehehehe
huahahahaha...
kamu ini bisa aja roe...
Wekekekkek, sebenernya kita ini = rakyat kambing ya?
ceritaNa bagus, mas pantes deh jadi pendongeng.. sebelumnaya salam kenal mas..
kambing oh kambing...malang nian nasibmu..
ato malang nian nasib kita?
democrazy...democrazy...emg bikin crazy..
roe, siapa sih kambingnyaaaaa......?
ayoooo, kapan ngajak ty ke laut indinesia timur??
ckckck.. jadi kambing kasian amat,yaak.. makanya ririn ga' mo jadi kambing.. jadi manusia aja,lebih enak kaya'nya.. hueheheh
sebentar ya, saya mo ngeracik bumbu dulu, mo bikin sate kambing :D
Saya sebagai Front Pembela Hak-Hak Kambing tidak terima dengan perlakuan manusia seperti ini, yang putih jadi hitam yang hitam jadi putih..puih yang bego sebenarnya siapa sih..kambing apa manusia ? Manusia2 slendro, pejabat korup, kambing2 seluruh negri ini mendoakan kepada beliau2 ini bila makan daging kami, saya jamin tensi anda naik 2x lipat
mana sate nya bro :)
abangee korbouw laii...haha...
^^ucan^^
wah-wah nyentil sby nich :P
Aku tau..aku tau..
Baru selese baca ketika cinta bertasbih nya kang abik tadi malam.
Ini kutipannya kan?
Novelnya bagus ya..
Posting Komentar