-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Semua Tulisan yang kurang bagus ini hanyalah sebuah proses belajar untuk memahami realita diriku dan dunia luar. Selamat menyelam dalamnya lautan ideku dari sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang yang bisa saja objektif dan bisa pula subjektif. Kebenaran hanyalah Milik Allah Subhana Wa Ta'ala semata. Semoga tulisan-tulisan dalam blog ini Bermanfaat bagi kita semua. aamiin
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

lagi berimajinasi..!!!

27 Desember, 2008


Surat buat Mahina aRhyka.

Jogjakarta - parangtritis, akhir 2008
Dear Rhy*..!!!

Assalamu’alaikum wr.wb.

Rhy….
Kuawali surat ini dengan bacaan Basmallah, semoga Surat ini direstui oleh DIA yang Nyawa kita dalam genggamanNYA.

Rhy,..
kamu mungkin kaget, karena tak biasanya aku menulis surat untukmu. Ya, surat ini memang surat pertama yang aku kirim untuk kamu, karena sebelumnya kita tak pernah berhubungan via surat-menyurat. Kamu mungkin bertanya-tanya “apa maksud aku menulis surat ini”….Jujur, kulakukan ini, kerena lama sudah kita berhubungan lewat SMS, tapi SMS-SMS itu dimataku hanya sepenggal kata yang kapan saja bisa terhapus tanpa disadari. Kamu pasti tahu! itulah maksud aku menulis surat ini untukmu, agar setiap kata yang mengalir dari desahan nafas kita, bisa kita simpan dalam lembaran ini, dan menjadi bukti bahwa kita pernah menjadi sepasang (S)ahabat.

Rhy….
Kamu tentu masih ingat, ketika pertama kali kita ketemu tanpa sengaja diujung jemari yang tengah asyik memencet huruf-huruf. Atau mungkin kamu sudah lupa! aku harap kamu tetap mengingat peristiwa itu. Ya, Dan lima bulan sudah aku mengenalmu semenjak perkenalan awal itu, lima bulan yang buat aku sungguh menakjubkan dalam hidup! kamu hadir saat hatiku sedang rapuh dan tersobek-sobek oleh sebuah kemunafikan. Buat aku, Kau bagaikan malaikat penyelamat yang mucul entah dari mana, yang mengumpulkan sobekan-sobekan itu lalu mendaurnya kembali menjadi helai-helai baru. Ingin sekali aku memangilmu AnGeL, tapi kamu menolak sebutan itu, dengan alasan… nama itu terlalu berat untukmu. Ya, dan aku cukup mengerti alasanmu. Tapi setidaknya Malaikat juga tahu.. “kalau kamu adalah cahaya di lorong hitam itu yang sempat aku lalui beberapa waktu lalu”

Rhy…
Disatu kesempatan, kita pernah terlibat percakapan tentang makna cinta. Semoga kamu tidak melupakan percakapan itu! kita saling berargumen mengeluarkan pendapat masing-masing, perdebatan tentang itu sempat membuat kita terjebak dalam pemaknaan yang absurditas, tentang makna cinta yang terlalu abstrak, tentang makna cinta yang terlalu sulit untuk didefenisikan. Dan akhirnya kita sepakat bahwa cinta adalah kenyamanan, makna yang sangat sederhana bukan! Tapi itulah kesimpulan sederhana dari kebersamaan kita yang baru berumur beberapa bulan itu. Dan hingga detik ini, aku masih percaya dengan pemaknaan sederhana itu, setidaknya itu yang aku rasakan sekarang. Entah dikemudian hari nanti presepsi kita bisa saja berubah mengikuti roda waktu yang mungkin akan menyingkap tabir dibalik selubung rasa yang masih misterius ini.

Rhy…
Tak banyak hal yang aku tahu tentang dirimu, tapi aku yakin, keikhlasan untuk menjadi seorang (S)ahabat telah kau tunjukan lewat sikapmu yang begitu ramah dan sopan. Semoga aku tak salah menilai dirimu! Karena aku memang tak pernah ingin mencari tahu siapa kamu dari orang-orang dekatmu, aku sengaja diam dan menyerahkan instingku bekerja sebagaimana mestinya, menangkap setiap kata-katamu yang tertulis, desahan suaramu diujung telepon, dan tatapan matamu berbicara sendiri mengungkap identitas dirimu kepadaku. Alhamdulillah, Tuhan Maha Penyayang. DIA mendengar setiap doaku diujung malam. Kamu memang (S)ahabat terbaik yang telah disiapkanNYA untuk menemaniku melalui lonjong bulatnya kehidupan hari ini. Walau aku tak akan pernah tahu dengan pasti, seperti apa nantinya Kebersamaan kita dikemudian hari, biarlah dia tetap menjadi misteri.

Rhy…
Kamu pasti ingat, ketika cahaya rembulan menebar senyumnya dimalam itu, tepatnya jam 00:01 dini hari. Aku mengganggu tidurmu yang lagi nyenyak, hanya karena ingin mengajakmu menyaksikan cahaya rembulan yang tengah menari-nari menyapa setiap mata dimalam itu, entah kau beranjak dari tidurmu atau tidak, aku tidak tahu pasti. Tapi rhy.. malam itu rembulan begitu indah, seandainya kamu ada disini, ingin sekali melihat matamu bersilau diterpa cahayanya. Ingin sekali bahu ini aku pinjamkam sebagai sandaranmu saat kau tertidur pulas dalam kilauan cahaya rembulan itu. Rhy, malam itu, aku benar-benar terpesona dengan rembulan. Ya, aku dibuat terpesona dengan rasa yang sedang mengusik batinku.

Rhy…
Malam itu, cuaca begitu dingin menusuk tulang sum-sumku. Kau mungkin telah pulas bermimpi indah, tapi aku disini sedang berkhayal, mengajak rembulan berbicara dari hati ke hati. Saat itu, aku ingin ungkapkan satu rasa yang terpendam kian lama untukmu! Ya, dan ungkapan rasa itu aku ceritakan pada rembulan diatas sana, ia mendengar keluh kesahku yang tertahan didada ini dengan tersenyum manis lewat silau cahayanya yang begitu indah. Akhirnya, dengan sedikit keberanian dan menahan rasa malu, kulepaskan rasa itu menyusup diam-diam dalam mimpimu, dan mengagetkan dirimu dengan seuntai kata yang nyaris membutmu tak percaya! “hal tersulit saat menjadi sahabatmu adalah ketika hati ini mulai mencintaimu”. Kaupun terbangun!! Maafkan aku, karena telah mengganggu tidurmu.!!

Rhy….
Kejadian malam itu, sempat membuatku tak sanggup menatap matamu. Aku malu pada dirimu dan diriku sendiri, tapi Ternyata dugaanku salah, kamu sungguh bijaksana merespon rasa itu lewat baris-baris kata yang kau kirimkan untukku. Aku senang, melihatmu masih menyapaku dengan senyum khas tanpa ekspresi yang sering kamu peragakan diberbagai album fotomu. Aku tersanjung, walau sebenarnya aku tahu –masih ada seribu Tanya dihatimu tentang keberanianku dimalam itu-.

Rhy….
Kamu tentu masih ingat city of ember, aku bukannya lagi mau membahas tentang jalan cerita ataupun adegan di film itu untukmu, aku hanya ingin memberitahu sesuatu untukmu, sesuatu yang selama ini hanya bisa kunikmati lewat media maya. Maafkan aku, karena saat itu diam-diam aku melirik bola matamu hanya sekedar untuk menikmati keindahannya. Aku tak peduli, walaupun akhirnya beberapa adegan di film city of ember banyak yang kulewatkan.

Rhy…
Aku menulis surat ini, diiringi lagunya “jason mraz –Lucky-”, lagu kesukaanmu yang sering kau dengar ketika sedang santai ataupun tengah menikmati kemacetan jakarta diatas bus kota atau mobilmu. Aku sengaja memilih lagu ini untuk mereviuw ingatanku kembali akan kebersamaan kita. Seringkali kamu bercerita tentang hal-hal lucu dalam keseharianmu, dan akupun dibuat tertawa oleh tingkah konyolmu itu, kadang juga kamu bercerita sedikit serius perihal hal-hal yang menyangkut studimu, kadang-kadang pula kamu bercerita tentang sedikit problem yang mengganggu pikiranmu, dan aku harus memberi solusi, walaupun kadang-kadang jawabanku tidak sesuai dengan jalan pikiranmu. Tapi sungguh, aku sangat menikmatinya. Aku menyukai caramu bercerita, caramu tertawa, caramu membisu, dan atau caramu berdiskusi. Ya, dan aku menyukai semua itu!

Rhy…
Aku masih ingin betutur tentang rasa-ku yang sempat membuatmu penuh tanda Tanya itu, aku tak bermaksud membuatmu terjebak dalam suasana rasa yang tidak masuk akal ini, aku hanya ingin mesublimasikannya lewat surat ini, sehingga tak ada lagi Tanya di hatimu. Aku ingin jujur kepadamu tanpa menyembunyikan sesuatu untukmu, ya..aku harus jujur, kalau aku mencintaimu, dan tidak pernah berniat sedikitpun memutus tali persahabatan kita. Entah seperti apa hubungan ini, aku serahkan semuanya pada instingmu. Walaupun aku tahu, kamu tak suka berkata-kata, tapi dari sikapmu, aku bisa memahami keinginanmu.

Rhy…
Suatu malam, kita pernah membahas rasa ini dari sudut pandang kita masing-masing. Aku sempat dibuat terkejut dengan pendapatmu itu, namun keterkejutan itu hilang ketika suatu malam juga kamu memberi pandangan yang lain, yang berbeda dengan pendapatmu sebelumnya. Hatiku sempat berbunga-bunga mendengar penuturan itu, tapi seiring waktu berjalan, sikapmu kadang-kadang membuatku terjebak dalam dualisme rasa yang penuh ketidakpastian -Antara iya dan tidak-. Bahkan suatu malam, kamu pernah membuatku bercerita tentang dongeng legenda Naga (salah satu serial komik pavoritku semasa kuliah dulu) dan sedikit cerita tentang kisah terjadinya perang salib satu. Dua cerita itu sengaja kamu analogikan dengan keputusanmu memilih –antara iya atau tidak-. Aku jadi heran, kenapa tak ada keberanian untuk memutuskannya secara langsung tanpa menganalogikan jawaban itu. Tapi sudahlah, itulah dirimu, yang selalu membuatku tertawa, tersenyum, diam, merenung dan kebingungan.

Rhy…
Seminggu yang lalu, aku harus kembali ke kota’ku. Melepas kangen sama orang-orang yang kucintai disini, sebenarnya aku tak ingin meninggalkan kota’mu, aku ingin merayakan pergantian tahun bersamamu sambil menikmati keindahan alam disalah satu pulau tepencil dikota’mu, tapi aku harus pergi untuk sekian waktu, meninggalkan jejak kenangan yang terpahat dibeberapa lokasi tempat kita pernah menghabiskan waktu bersama. Kamu pasti tahu itu. Aku hanya ingin memeluk ibuku yang telah lama aku tinggalkan dikota’ku. Aku merindukannya, merindukan kehangatan cintanya padaku.

Rhy…
Sebenarnya banyak hal yang ingin kuceritakan disurat ini, tapi waktu telah larut, aku harus tidur. Aku ingin Menjemput sinar mentari, sinar impian yang selalu menyapaku dikota’mu. Jangan lupa bangunkan aku saat adzan subuh nanti. Aku ingin menyapa Yang Maha BesaR disubuh hari, sembari berdoa agar per(S)ahabatan kita selalu dalam lindunganNYA.

Rhy…
Dari kota inilah, aku kirimkan surat untukmu sebagai tanda rasa kangenku yang begitu dalam akan senyum dan bulir matamu yang begitu indah. Tunggu aku dikotamu, aku akan kembali dan merangkai lagi cerita-cerita baru yang sempat terunda. ALE RASA BETA RASA....!!!

from me:
-MaLona–


*Rhy = hanya sosok imajinasi yang tercipta dibatok kepalaku. “semoga suatu saat dia menjadi nyata”

B E R S A M B U N G

40 KOMENTAR:

ROe Salampessy mengatakan...

pertama ahh...

surat diatas hanyalah imajinasiku yang ingin kutuangkan lewat kata-kata. hehe!!

walaupun ada harapan, kisah imajinatif ini akan menjadi kenyataan.!! ;D

hiddenroof mengatakan...

amiiin... semoga segera terwujud :)

Anonim mengatakan...

Benar hanya imaji kah???
Beneran juga ga papa kok Roe... ga papa ga mama hehehe


Amiiin.. semoga menjadi nyata :)

Unknown mengatakan...

indah Roe maknanya.... salut gw salut ama dunia maya mungkin disini letak semua pustaka/gudang ilmu yang selalu gw tanya.

sahabat kau begitu berharga kaulah seniyang benar2 rasa, jujur dan tak malu mengungkapkannya, karena kadang picisan kata adalah surga bagi kalutnya cinta yang mungkin penuh misteri dan rahasia.

doaku untukmu semoga jawaban yang kau nanti terjawab Ia/Tidak Olehnya, karena mungkin kejujuran merupakan pembuka setiap tanya dari "kenyamanan" mengungkap kata walau satu janji persahabatan sudah dipastikan. mudah2an juga terbuka semua impian maya menjadi nyata, walau nyata tak seindah kata dan imajinasi yang berbunga, tapi kuyakin "kenyamanan" adalah kasih sayang yang harus diwujudkan untuk kebahagian, kedamaian dan ketenangan menghadapi langka selanjutnya.

2 thumbsup bro, he3....

Anonim mengatakan...

fiewwhh,, sukurlah kalo itu cuma imajinasi..

abis kataku sih kalo jadi rhy rada serem. disms'in malem2,dibangunin, dah gitu diajak liat bulan.
malem2 keluar.. ntar masuk angin lagi

hehe..
ampun pawang.. :D

Anonim mengatakan...

luar biasa

**kehabisan kata2

Eucalyptus mengatakan...

Rangkaian kata2 yang sungguh indah Roe... andaikan sosok Rhy ini nyata, niscaya dia akan tersentuh membaca surat ini...
Roe & Rhy.... sepertinya kalian cocok.
Semoga menjadi kenyataan ya... Semoga kamu bisa mendapat pasangan yang paling sesuai dan yang paling cocok yang telah dipilihkan Allah untuk kamu. Amin

Anonim mengatakan...

==> perahu kertas :
amin... semoga yah!! doa'in aja.

==> tea :
hahaha... imajinasi atau bukan, trserah tea-nya deh yang menilai. hehe..
makasih untuk sedikit doanya.

==> dnahdiar :
hmm...makasih banget untuk komentarnya. jadi terharu juga bacanya. hehe..

==> Ririn :
ups.. ayo dong bebek, dukunglah pawangMU ini. hehe...

==> thya :
luar biasaa!!!! masi sah? hehe..
kehabisan kata2 juga deh,!! mancester united loh..

==> bunda evie :
Rangkaian kata2 yang sungguh indah Roe... andaikan sosok Rhy ini nyata, niscaya dia akan tersentuh membaca surat ini...
Roe & Rhy.... sepertinya kalian cocok. (hhmmm... moga cocok deh, tapi sayang cuman imajinasi yah bunda. hehe...)

Nyante Aza Lae mengatakan...

khan masih bsambung critanya omm..komengnya ntar pas finishing aja dehh

Anonim mengatakan...

ah serius bro cuma imajinasi?? :-D

sodara2, teman blogger saya 1 ini memang jago dalam merangkai kata2 menjadi kalimat2 yang indah untuk dibaca.. kalah gw.. hehe...


mangstab...

Adhini Amaliafitri mengatakan...

ehemm.. kenapa ditulis rhy roe? kenapa gak tulis nama aslinya aja? kekekekk

*ditabok*

Adhini Amaliafitri mengatakan...

so, hubunganmu sama rhy itu skrg dinamakan apa roe??

persahabatan atau another name?? :D

aku mau tanya ke si rhy, lupa2 trus roe! ntar tak tanya rhy dulu dehh, hehe

Anonim mengatakan...

#nyante aza lae :
hehe... bersambungnya masih lama!! mending comment sekarang aja. hehe..

# IJAL :
serius lah... hehe...
ah iajl, biasa aja dong.. ijal juga pandai koq merangkai kata buat neng ifa. hehehe..

# Dhini :
** ditabok dulu ahh...
** hubunganku ama rhy...?? mau tauuuu aja... rahasia Ilahi tuh. hehe..!!

Anonim mengatakan...

dear roevhy..
walaikumsalam wr wb.

suratnya sudah rhy terima,
jujur aja, tersanjung ia,sangat malahan. ketika membaca rangkaian kata2 ini..

kenapa roe?
harus ada surat ini?

roe sendiri bilang,
"hal tersulit saat menjadi sahabatmu adalah ketika hati ini mulai mencintaimu"

roe bisa bilang rhy bertindak bijaksana, tapi, km gak tau kan apa yg aku simpen? apa yang terjadi di dalam hati aku sekarang?

aku menyimpan rasa yang lebih dari sekedar sahabat (juga),
tapi, persahabatan lebih aku agungkan dari segalanya,
aku nyaman banget roe, nyaman dengan persahabatan kita,,

bukan berarti aku menolak, ataupun menerima, hanya satu keinginan, gak mau kehilangan kamu, thats it.

aku takut, kalo ada yang berubah, takut kalo kebersamaan ini berakhir, dan akhirnya kehilangan sosok sahabatku.

tapi ternyata, gak, dan km memang lebih bijaksana daripada aku roe, hehe

tapi tadi, setelah kita berbincang2,aku tau keinginan km roe,km mau kisah kita ini hanya diketahui oleh kita berdua, biarkan hanya kamu dan aku yang tahu sebenarnya, orang lain gak perlu tahu,biarkan kita aja yang mendefinisikan hubungan kita ini, dan km bilang, "cukup bijaksana kan" **tanda seru nya banyak banget**
yah, ternyata pada dasarnya kita memang orang2 yang bijaksana, hhehehe..

hmm, sebenernya rhy agak sedih sih.
tapi, apa hak aku ya buat sedih?
aku hanyalah sahabatmu bukan? hehe, yang gak punya hak untuk mengusik kediaman hatimu berada.

oh ya, untuk beberapa hal, memang ternyata ego kita mengalahkan segalanya. ngerti kan roe,km pasti ngerti.roe gitu looohh hehe

finally
aku cuma bisa bilang,
ya sudahlah
let it flow aja
kemana rasa ini akan kita bawa, biarkan Allah, angin, dan ombak membawa menuju takdirnya
**jah, bahasanya**

surat km masih bersambung roe?

aku tunggu lanjutannya

dan,
cepat pulang ya,
jakarta sepi tanpa kamu :)


mahina.aRHyka

Anonim mengatakan...

oh ia, ada yang terlupa!

aku adalah teman imajinasi roevhy
and will always be



mahina.aRHyka

Anonim mengatakan...

wahhh...mantap imajinasinya mas...
ditunggu sambungannya

salam kenal

ngadmin mengatakan...

wah ini si bukan hanya imajinasi
karena keluar dari dalam hati oOm roe langsung neh, buktinya tante rhy-nya dah bales suratnya Oom Roe tuh...

tapi ati2 Oom Cinta bisa
'membutakan'hati lho! hehehe

Nyante Aza Lae mengatakan...

iya tuh..gak yakin deh dq klo itu smua imajinasi..wkwkwk

Anonim mengatakan...

cieeeeeeeeee si ROeeeeeee :)

ROe Salampessy mengatakan...

==> rhy :
miss you.

==> rayearth2601
makasih untuk kunjungannya. salam kenal juga.

==> Arai :
hallo papa arai, hehe..
hmm.. ini cuman imajinasi koq, bukan sesuatu yang nyata, walaupun ada sedikit harapan tentunya.. tapi yang namanya harapan, yah.. cuman harapan..
*cinta bisa membutakan hati*... hmmm.. insyaAllah hati saya gak buta papa-nya arai.
-- makasih untuk supportnya yah--

==> nyante aza lae :
hmm... nongol lagi deh kommentnya.
ini cuman imajinasi koq bung... hanya sekedar imajinasi yang aku ciptakan dari sebuah kisah. yah... begitulah... namanya imajinasi.. tetap imajinasi.. cuman mimpi sesaat yang melewati tidurku. kadang ingin sekali menjadi nyata, tapi dia terbentur dengan realita.

==> phie :
hey..hey... selamat untuk phie dan anak botak. hehehe... jadi iri ama loe berdua.

~AbiyasaFathim~ mengatakan...

wah ini nyata ... saya kenal koq orangnya...santai aja Roe..rahasia kita berdua eh bertiga ya.. hehehe..

Anonim mengatakan...

wah ini nyata ... saya kenal koq orangnya...santai aja Roe..rahasia kita berdua eh bertiga ya.. hehehe..

Anonim mengatakan...

koq bersambung segala bro.. ada jilid berapa?..koq kayak novel "ketika cinta bertasbih"...

salam buat Rhy...

Anonim mengatakan...

buat kang aby :

* tahu dari mana nyata kang. hehe...

* yoi.. masih bersambung kang.. doakan aja, hasil imajinasinya bisa dijadiin novel pendek. hehehe..

masichang mengatakan...

jadi curiga sepertinya udah pernah jadi kenyataan. hehehe

namaku wendy mengatakan...

dahsyat, ntu kalo dtulis dkertas habis brapa kertas dan pulpen yak kekeke, yg baca sampe jereng2 iki mripate:p co cuit roe, aw..aw..

Anonim mengatakan...

==> mas IcanG :
salam kenal bung.. makasih untuk kunjungannya. oyah.. nyata atau imajinasi itu hanyalah prespektif, jadi tergantung dari sudut mana ente melihatnya. hehe.. thanks bro

==> Wen :
hehehe.... co cuit yah. beginilah imajinasi.

Anonim mengatakan...

LAGI KANGEN AMA RHY... :'(

Anonim mengatakan...

walah... okeh tenan tulisanne malah bersambung pula hiks...

Anonim mengatakan...

oalah oalah ternyata ogh ternyata cuma sekedar imajinasimu,emang ada apa sih roe?

Anonim mengatakan...

== LYla :
makasih mbak lyla, hehe.. tunggu aja sambungannya. maklum masih harus berimajinasi lagi menemukan cerita2 baru yang tercipta dibatok kepalaku. :D

==> Ipanks :
iya panks cuman imajninasi realisme. hehe... gak ada apa2 koq panks, cuman lagi belajar membuat karya sastra. okey bung. thanks tuk commentnya.

Anonim mengatakan...

wah mas nih ternyata novelis ya...bagus banget ceritanya ditunggu sambungannya

Riema Ziezie mengatakan...

mampir lg oiy kenalin yg zie veteriner blog zie jg ttg info kesehatan yg mudah dan murah

Anonim mengatakan...

==> ziezie :
okeh.. tunggu aja sambungannya. hehe.. makasih untuk pujiannya. jadi GeEr. hehe..

and blog masakannya akan siap dilink.
hehehe....

wassalam

Anonim mengatakan...

bosen bosen bosen, dari sebulan isinya ini meluluuuuuuuuuuuu!!
buruan ganti header post nya, hehehe...


SAMBUNGANNYA MANAAAAAAAAAAAAA???????????????
roe?


peacelove'n'gaul

boodee mengatakan...

ck...ck...
panjang amat,bro..!

ahahaha...

Anonim mengatakan...

==> Thya :
okey..okey... dalam dua hari kedepan akan ada psotingan terbaru. hehe..

++> Boodee :
ehmm.. kayaknya lebih panjang kisah loe ama phie deh. hehe..

peace bro.

aphied mengatakan...

Dari kota inilah, aku kirimkan surat untukmu sebagai tanda rasa kangenku yang begitu dalam akan senyum dan bulir matamu yang begitu indah. Tunggu aku dikotamu, aku akan kembali dan merangkai lagi cerita-cerita baru yang sempat terunda


puitis benr roe. . .
jd curiga. . .
sprtnya rhy ada dlm tokoh nyata deh. . .hehe. . .

Anonim mengatakan...

==> aphied :

hmm...
curiga apa'an nih. hehe...

rhy.. nyata atau tidak, biarlah waktu yang akan berbicara nantinya. hehe..

cheracau mengatakan...

:)